SELF DEVELOPMENT

Tips Untuk SobaTiya Menyikapi Karyawan yang Tidur Saat Jam Kerja

BY TIYA . Published 29 Oktober 2024
Berlangganan dengan Newsletter kami!

Dapatkan informasi terbaru seputar pengelolaan gaji, tips, berita industri, dan pembaruan terkini dari PayrollQ

Follow Us On

Mengelola karyawan dengan berbagai karakter dan kebiasaan adalah tantangan sehari-hari bagi manajer dan tim HR. Salah satu situasi yang mungkin dihadapi adalah menemukan karyawan yang tertidur saat jam kerja. Meskipun terlihat sepele, tidur di tempat kerja dapat berdampak pada produktivitas tim dan menunjukkan potensi masalah yang lebih dalam, seperti kelelahan berlebihan atau kurangnya motivasi. Namun, sebelum mengambil tindakan, penting untuk menyikapi situasi ini dengan bijak dan tepat.

 

Ini beberapa langkah yang bisa diambil oleh tim HR dalam menangani karyawan yang tidur di tempat kerja:

 

  1. Cek kondisi karyawan secara langsung 

Langkah pertama adalah memastikan kondisi karyawan tersebut. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa tertidur saat jam kerja. Mungkin karyawan tersebut mengalami gangguan kesehatan, seperti kelelahan, kurang tidur, atau bahkan kondisi medis yang lebih serius. Sebagai HR atau atasan, penting untuk mendekati karyawan dengan pendekatan yang peduli dan memastikan bahwa mereka baik-baik saja.

  1. Identifikasi penyebab yang mendasar

Setelah memastikan karyawan dalam keadaan baik, coba gali lebih dalam untuk mengetahui penyebabnya. Apakah ini masalah kebiasaan atau ada alasan lain? Tidur saat jam kerja bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti beban kerja yang berlebihan, jam kerja lembur yang terus-menerus, atau bahkan kurangnya motivasi terhadap pekerjaan yang dilakukan.

  1. Berikan teguran secara baik 

Jika tidur di tempat kerja disebabkan oleh kelalaian atau kebiasaan buruk, penting untuk memberikan teguran. Namun, teguran ini harus dilakukan secara bijaksana dan tidak merendahkan martabat karyawan. Jelaskan dampak negatif dari kebiasaan tidur saat jam kerja, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi tim secara keseluruhan.

  1. Evaluasi beban kerja dan lingkungan kerja 

Karyawan yang tertidur saat bekerja mungkin menandakan bahwa ada masalah dalam distribusi beban kerja atau lingkungan kerja yang tidak kondusif. Pastikan bahwa beban kerja yang diberikan sesuai dengan kapasitas karyawan dan lingkungan kerja memberikan dukungan yang cukup agar karyawan bisa tetap produktif.

  1. Buat kebijakan yang jelas tentang istirahat

Salah satu cara untuk mencegah kebiasaan tidur saat jam kerja adalah dengan memperkenalkan kebijakan istirahat yang lebih jelas dan fleksibel. Misalnya, sediakan waktu untuk istirahat singkat (power nap) atau istirahat sejenak setelah bekerja dalam waktu yang lama. Ini tidak hanya membantu meningkatkan fokus, tetapi juga menjaga produktivitas tetap optimal.

 

Tidur di tempat kerja adalah masalah yang bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat. Sebagai tim HR, penting untuk selalu bersikap bijak dan memahami alasan di balik perilaku karyawan. Alih-alih langsung memberikan sanksi, cobalah untuk mencari tahu penyebab sebenarnya dan menawarkan solusi yang mendukung kesejahteraan karyawan. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya menjaga produktivitas tetap tinggi, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan suportif.

 

Untuk karyawan, berikut cara efektif untuk mengatasi ngantuk di tempat kerja:

  1. Tidur yang cukup 

  2. Rutin bergerak dan olahraga ringan

  3. Jaga asupan air putih

  4. Makan-makanan yang sehat

  5. Atur pencahayaan di ruang kerja 

  6. Mengatur nap power di waktu istirahat

  7. Dengarkan musik yang bersemangat

 

Dengan beberapa strategi sederhana ini, karyawan dapat mengatasi kantuk di tempat kerja dan tetap produktif sepanjang hari. Jika rasa kantuk terus-menerus datang, evaluasi kembali pola tidur atau keseimbangan kerja-istirahat untuk memastikan kesehatan dan performa tetap optimal.