HR

Peran Big Data dalam Meningkatkan Efisiensi Pekerjaan HR

BY TIYA . Published 05 September 2024
Berlangganan dengan Newsletter kami!

Dapatkan informasi terbaru seputar pengelolaan gaji, tips, berita industri, dan pembaruan terkini dari PayrollQ

Follow Us On

Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi di berbagai aspek bisnis semakin penting, termasuk di dalam manajemen sumber daya manusia (HR). Salah satu teknologi yang kini memiliki peran besar adalah Big Data. Pengumpulan dan analisis data dalam jumlah besar kini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi HR untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Dengan memanfaatkan Big Data, HR dapat mengelola sumber daya manusia dengan lebih efektif dan efisien, sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Apa Itu Big Data?

Big Data merujuk pada volume data yang sangat besar, beragam, dan sering kali kompleks yang membutuhkan alat dan teknik khusus untuk menganalisis dan mengolahnya. Big data memiliki tiga karakteristik utama yang dikenal sebagai 3V: volume, velocity, dan variety. 

Berikut penjelasannya:

Volume: Mengacu pada ukuran besar data, yang menentukan apakah suatu data dapat dikategorikan sebagai big data. Volume merupakan faktor penting dalam pengelolaan big data.

Velocity: Menggambarkan kecepatan di mana data dihasilkan, diproses, dan dianalisis. Kecepatan pengumpulan dan transfer data sangat penting, terutama dalam konteks penggunaan data secara real-time.

Variety: Menunjukkan keberagaman jenis data yang dimiliki big data, termasuk data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Data yang tidak terstruktur, seperti teks, audio, dan video, memerlukan proses tambahan agar maknanya dapat dipahami.

Sehingga dalam konteks HR, Big Data mencakup data karyawan, mulai dari informasi personal, performa kerja, hingga tingkat kepuasan karyawan. Data-data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sistem penggajian, survei kepuasan, laporan kehadiran, serta media sosial internal perusahaan.

 

Lalu bagaimana peran Big Data untuk pekerjaan HR?

  • Rekrutmen yang lebih efektif 

Proses rekrutmen yang berhasil memerlukan analisis mendalam untuk menemukan kandidat yang paling sesuai dengan posisi yang tersedia. Dengan Big Data, HR dapat menggunakan data dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi tren, keterampilan yang paling dicari, dan pola kinerja dari kandidat-kandidat sebelumnya. Teknologi ini juga dapat membantu HR dalam melakukan screening secara otomatis berdasarkan kriteria yang spesifik, sehingga mempercepat dan mempermudah proses rekrutmen.

  • Pengembangan karyawan dan manajemen talenta 

Dengan analisis Big Data, HR dapat melacak perkembangan keterampilan karyawan dan melihat area mana yang membutuhkan peningkatan. Big Data dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola pelatihan dan pengembangan yang paling efektif, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan individu karyawan. Hal ini memungkinkan HR untuk menciptakan rencana pengembangan karyawan yang lebih terarah, sehingga talenta terbaik dalam perusahaan dapat terus berkembang.

  • Meningkatkan produktivitas dan kinerja 

Analisis Big Data dapat membantu HR dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan, seperti jam kerja, tingkat keterlibatan, atau pola kehadiran. Dengan mengetahui pola ini, HR dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan produktivitas, seperti mengubah jadwal kerja, menyediakan fasilitas tambahan, atau menawarkan program kesejahteraan yang sesuai.

  • Memprediksi tingkat turnover 

Salah satu tantangan terbesar bagi HR adalah mengurangi tingkat turnover karyawan. Dengan menggunakan Big Data, HR dapat menganalisis data historis untuk menemukan indikator-indikator yang dapat memprediksi potensi pengunduran diri karyawan. Misalnya, perubahan dalam performa, penurunan keterlibatan, atau penurunan kepuasan kerja dapat dianalisis lebih awal. Dengan wawasan ini, HR dapat merancang strategi retensi yang lebih efektif, seperti penawaran promosi, peningkatan manfaat, atau penyesuaian tugas.

  • Pengambilan keputusan yang lebih berdasarkan data 

HR sering kali harus membuat keputusan penting terkait karyawan, mulai dari promosi hingga penanganan masalah kinerja. Big Data memungkinkan HR untuk mendasarkan keputusan ini pada data konkret daripada intuisi semata. Dengan menggunakan analytics yang didukung oleh data besar, keputusan-keputusan ini menjadi lebih objektif dan akurat, sehingga meminimalkan risiko kesalahan.

 

Big Data telah membuka peluang baru dalam manajemen sumber daya manusia (HR). Dengan memanfaatkan Big Data, HR dapat meningkatkan efisiensi dalam rekrutmen, mengelola talenta dengan lebih baik, meningkatkan produktivitas, serta membuat keputusan yang lebih terukur. 

Untuk itu, sudah saatnya bagi perusahaan untuk mulai mempertimbangkan penggunaan aplikasi PayrollQ untuk menciptakan dan mengkustomisasi seluruh rangkaian proses rekrutmen. 

Mau memanfaatkan big data untuk mendapatkan kandidat karyawan terbaik di perusahaan SobaTiya? Yuk segera konsultasikan sekarang juga bersama TimTiya!