Dapatkan informasi terbaru seputar pengelolaan gaji, tips, berita industri, dan pembaruan terkini dari PayrollQ
Sering kali merasa bahwa uang kita selalu habis cepat dan tidak tahu kemana perginya padahal pendapatan uang tersebut sebenarnya cukup untuk satu bulan itu.
Untuk kondisi tersebut biasanya pengaturan atau cara mengelola keuangan kita buruk. Bukan cuma itu saja, kebiasaan dengan berhutang secara terus menerus juga bisa memperburuk keadaan.
Sehingga keuangan adalah sesuatu hal yang penting untuk dikelola. Mengelola keuangan pribadi yang kita dapatkan dari hasil bekerja itu tidak akan mudah. Tetapi hal itu harus terus dipelajari dan diusahakan untuk menemukan cara yang tepat atau yang cocok untuk kita tidak mengalami yang namanya pemborosan tidak berguna.
Berikut adalah cara-cara mudah untuk mengatur atau mengelola keuangan kita :
1.Membuat anggaran
Dengan membuat anggaran,kita bisa terbantu untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran terkait ataupun kewajiban. Kita perlu mengetahui serta memahami dahulu komponen yang penting dalam mengatur keuangan, seperti :
Dalam mengatur keuangan ada dua komponen yang harus dipahami dahulu, yang pertama adalah komponen pemasukan atau penghasilan. Komponen kedua adalah komponen pengeluaran. Berikut penjelasannya:
- Pemasukan tetap dan pemasukan tidak tetap
Pemasukan tetap bisa dibilang dengan gaji bulanan yang didapat atau secara rutin atau bisa juga dengan minimal keuntungan yang didapatkan dari bisnis.
Kalau untuk pemasukan tidak tetap, biasanya didapatkan dari bonus, komisi penjualan, atau keuntungan bisnis lainnya, kerja sampingan, keuntungan dari investasi, ataupun lainnya.
- Pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan kewajiban yang dibayarkan
Biasanya mencakup 3 hal yaitu pengeluaran kebutuhan primer sekunder, dan kewajiban yang harus dibayarkan tiap bulannya.
Pengeluaran kebutuhan primer, mencakup hal hal yang menjadi wajib dipenuhi atau sebagai kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan sehari hari. contohnya, pengeluaran untuk rumah tangga, biaya transportasi, pendidikan, ataupun dengan asuransi/BPJS.
Pengeluaran kebutuhan sekunder, adalah hal yang berbalik dengan kebutuhan yaitu adalah sesuatu hal yang diinginkan. Biasanya hal-hal yang diinginkan itu berupa pembelanjaan baju, gadget, atau hal lainnya.
Kewajiban, dalam hal ini biasanya yang menjadi kewajiban untuk dibayarkan adalah cicilan, kartu kredit, atau pembayaran untuk air dan listrik rumah.
2.Menyusun alokasi anggaran
Ada banyak cara/metode untuk mengalokasikan keuangan, salah satunya dengan 50/30/20 angka-angka berikut untuk mewakili persentase alokasi keuangan kita. 50% dari pendapatan disisihkan untuk pengeluaran kebutuhan primer bulanan, 30% dikeluarkan untuk pengeluaran kebutuhan sekunder bulanan, dan yang 20% terakhir dialokasikan untuk menabung, investasi, dan membayar cicilan tiap bulannya.
Dari metode/cara untuk mengalokasikan anggaran di atas, bisa untuk memenuhi kebutuhan pokok, mengelola utang yang harus dibayarkan, masih bisa untuk membeli sesuatu yang diinginkan, dan masih bisa disisihkan sedikit untuk menabung.
Itu dia 2 cara mudah untuk mengatur keuangan pribadi kita, hal ini mungkin dibacanya sepertinya gampang ya tetapi ketika kita menerapkan atau melakukan biasanya untuk awal-awal pasti sedikit sulit, apalagi kalau keinginan kita biasanya yang lebih besar. Kalau yakin dan mau berusaha untuk menerapkan cara ini untuk mengatur keuangan, pasti akan bisa dan konsisten terus dalam melakukannya, sehingga pengeluaran kamu bisa tetap aman, kebutuhan pokok juga bisa terpenuhi, dan yang terlebih baik lagi adalah bisa menyisihkan untuk menabung atau mempersiapkan dana untuk masa depan nantinya. Dengan mengatur keuangan bisa memberikan kamu kesempatan untuk merancang masa depan, sehingga kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau atau apapun yang kamu inginkan di masa depan.